Sukseskan WWF di Bali, Satpolair Polres Lombok Utara Lakukan Patroli Perairan di wilayah Hukumnya

Lombok Utara NTB - Dalam rangka meningkatkan pengamanan di wilayah perairan Lombok Utara, Sat Polair Polres Lombok Utara terus meningkatkan Patroli laut melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di sepanjang perairan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Senin (13/05/2024). 

KRYD tersebut sekaligus sebagai giat imbangan Operasi Puri Agung 2024 yang dilaksanakan Polda Bali dalam rangka pengamanan Word Water Forum (WWF) yang akan berlangsung di Bali 18 Mei 2024.

Baca juga: RSAF 4th Joint Fighter Weapon Course, Dalami Skill Analisa Pertempuran Udara Jarak Dekat

Hal ini di sampaikan oleh Kasat Polair Polres Lombok Utara  Iptu Henni Adriani  saat mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si. usai melaksanakan kegiatan patroli di wilayah di wilayah hukumnya mengatakan, KRYD yang dilakukan disamping untuk memelihara Kamtibmas di wilayah perairan juga sebagai kegiatan pengembangan dari operasi Puri Agung 2024 dalam rangka WWF. 

Upaya seperti ini memang rutin dilakukan oleh Sat Polair Polres Lombok Utara sebagai upaya memastikan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah perairan. 

Baca juga: Rencana Kunker Kapolri Ke Kota Mataram, Kabaintelkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan

Disampaikan pula,   bahwa wilayah Kabupaten Lombok Utara sebagian besar merupakan  perairan serta daerah Destinasi wisata , khususnya Kecamatan Pemenang yang memiliki 3 Gili , termasuk jalur transportasi past boat yang fi gunakan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara untuk wisata ke Lombok Utara.

Sehubungan dengan kegiatan WWF tersebut  dipandang perlu  Sat Polair Polres Lombok Utara untuk mempersiapkan pengamanan  dengan melakukan patroli sebagai kegiatan imbangan dari pengamanan WWF yang dilakukan Polda Bali. 

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Prajurit Yonif 411 Kostrad Kembangkan Peternakan Kambing

“Kita berharap Patroli seperti ini dapat menjaga dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif  demi kenyamanan masyarakat khususnya masyarakat pesisir. Begitulah dengan penyelenggaraan WWF di Bali dapat berjalan dengan lancar, “tutupnya. (Ada)